Berikut adalah daftar nama anggota tubuh dalam bahasa jawa ngoko, krama madya, dan krama inggil. Kepala = endhas (ngoko), sirah (krama madya), mustaka ( krama inggil ) Krama inggil jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia bisa adalah bahasa jawa yang sopan atau etikat baik menggunakan bahasa jawa yang sopan. Bahasa jawa krama inggil biasanya dipakai dalam kehidupan sehari hari saat secara khusus berbicara dengan orang. Berikut adalah contoh penerapan bahasa jawa krama lugu dan krama alus.
Kowe arep budhal tanggal pira? Sampeyan ajeng bidhal tanggal pinten? Panjenengan badhe tindak tanggal pinten? Nah berikut ini penjelasan singkat berserta translate dan artinya. Translate bahasa jawa ke indonesia atau indonesia ke jawa dengan versi ngoko, krama lugu, dan krama alus (krama inggil). Bahasa krama bisa dibilang seperti bahasa yang formal atau baku dalam bahasa indonesia. Penggunaan bahasa krama kepada orang menunjukkan rasa hormat dan sopan santun kepada lawan bicara yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi di masyarakat jawa. Bahasa indonesia = mata. Peningal, soca, lan netra. Pemakaian kata mripat sering digunakan kalangan masyarakat umum. Kata netra, soca lazim dipakai dikalangan bangsawan dan antara prajurit dengan raja, petinggi kerajaan. Krama madya merupakan bahasa jawa dengan tingkatan di bawah krama inggil. Krama madya bisa digunakan untuk menghormati orang yang setingkat / setara dalam bentuk bahasa yang lebih sopan. Krama ngoko merupakan untuk teman / orang yang sebaya / setingkat dan kepada orang yang lebih muda. Itulah tadi 12 nama anggota tubuh bagian atas dalam bahasa jawa krama inggil.